slametriyanto ya slamet riyanto

Karena memang masih baru, ya kadang (sering?) rada bingung. Teman yang ingin buka blok ini dengan ngetik clue slamet riyanto di google search nggak pernah nemukan slamet riyanto yang dimaksud. Ketemunya sama slamet riyanto - slamet riyanto yang lain. Saya sendiri juga nggak mudheng. Setelah saya coba sendiri memang betul. Tetapi ketika nulis slamet riyanto nya saya gandeng menjadi slametriyanto malah bisa muncul di google search tersebut. Awalnya dulu memang saya gandeng mungkin, lupa.
Jane saya pernah denger dan baca kiat- kiat agar bisa nomor sepuluh besar di search engine, tapi lagi lagi saya belum mudheng. Makanya pada posting ini saya sengaja memunculkan nama slamet riyanto dengan penulisan terpisah agar siapa tahu bisa merubah keadaan--- terbaca di google search. Mudah - mudahan

Tentang Domisili Lagi

Ini tentang lokasi kami dan sekitar kami.
Kami di desa Klepu, kecamatan Pringapus, kabupaten Semarang. Dulunya Klepu adalah kecamatan, yang kantor kecamatannya ada di wilayah desa Bergas. Sudah beberapa tahun ini (kalau nggak salah 9 tahun- salah mungkin), kecamatan Klepu dihilangkan, dipecah jadi 2 : kecamatan Bergas dan kecamatan Pringapus. kec. Bergas di sebelah barat desa Klepu kantornya menempati bekas kantor kecamatan Klepu. kec. Pringapus di timur, karena baru, ya menempati kantor yang serba baru.
Kalau bisa berandai andai, sebenarnya untuk kec. Bergas. akan lebih pas kalau dinamakan kecamatan Karangjati aja. Karena pusat kotanya ada di desa Karangjati, yang punya pasar cukup wah, dan terletak di pertigaan jalan yang ramai. Bagi orang luar, apalagi para kenek bis yang lalu lalang, nama Karangjati pun lebih terkenal daripada Bergas.
Kami sendiri adakah pendatang, walaupun sekarang sudah ber KTP Klepu.
Yang agak saya susahkan adalah kalau nulis alamat. Untuk nama kabupaten, kami ikut kabupaten Semarang, kabupaten lho ya bukan kodya. nah di sini (agak) susahnya, karena nama semarang identik dengan kodya padahal kami Semarang kabupaten, maka terpaksa untuk penulisan alamat tulisan kabupaten lebih safe dan seharusnya diikutkan sebelum Semarang nya

MARI BER - PANTUN

Karena dapat sms (saya di jogya, home di klepu, ungaran) dari si sulung yang di kelas 2 sekolah dasar, untuk membantu membuat pantun jenaka - tugas sekolah katanya -, maka dengan segenap putaran otak dapat juga satu, sebagai berikut :

Buah duku buah manggis
Adikku lucu tapi suka menangis.

Selesai, saya sms kan
Tapi dapat balasan : Bikinke yang empat baris pak.
Wah putar otak lagi. Sudah jam 9.30 malam. Karena memang nggak bakat, akhirnya jalan paling mudah ya nyontoh. Untung lagi-lagi ada internet.
Berikut ini hasilnya (hanya ngambil dari internet, dengan sedikit edit agar cocok untuk konsumsi anak kelas 2 sekolah dasar) :

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Belajarlah dengan sungguh- sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Kalau punya gigi ompong
Cepat pergi ke dokter gigi
Kalau jadi anak sombong
Pasti nanti jadi rugi

Satu lagi :
David Beckham naik taksi
Main ke London beli roti
Malam minggu listriknya mati
Mau apa ya, bingung setengah mati

Cukuplah buat ngebantu anak.
Tugas sekolah mestinya dikerjakan anak sendiri ya ? Kalau gini kan sama juga anak tinggal copy paste. Nah ! Tapi ya piye. Wong bapaknya wae nggak bisa bikin (bisanya cuma ngunduh), apalagi anak yang kemarin 25 oktober baru genap 8 tahun. Piye jal ? Life must go on

VIRUS BIKIN KEQI

Karena hanya isa-isanan thok dalam berkomputer, maka saya termasuk diantara yang bingung, dan jengkel tapi nggak bisa berbuat banyak kalau udah kesandung masalah virus. Flash disk memang sangat amat berguna untuk transportasi data, tapi sangat amat rentan juga dengan virus itu tadi. Sebenarnya di kerjaan komputernya juga udah ada yang di anti virus, tapi karena kadang ngurusi kerjaan dirasa lebih penting daripada ngladeni si virus, jadinya viruse ya masih sering nyelip2. Apalagi anti viruse juga harus rajin- rajin di update. Telat ngupdate, viruse ndhisiki. Wah jan. Repot.
Repot lagi kalo flash disk dhewe kena virus, padahal butuh copy data dari lap top e teman yang pastinya dianti virus. Wah jan. Repot.
Mungkin memang ngladeni virus komputer memang tidak kalah penting dari aktivitas berkomputer itu sendiri. Apa gek- gek malah luwih penting..... Piye jal.

TERBUKTI

Rakyat Indonesia memang pekerja keras. Berjuang mengangkat senjata itu dulu, sekarang ya berjuang demi sesuap nasi. Lebih - lebih yang pekerjaannya bukan kantoran. Banyak contoh bahwa kita - kita ini rajin dan pekerja keras. Walaupun kadang dengan rajin dan kerja keras ( + menempuh bahaya alias berisiko alias mengabaikan keselamatan diri sendiri, serta relatif kurang pas dengan peraturan yang ada ) itu ternyata tidak atau kurang memberi penghasilan yang semestinya. Gambar pesepeda motor itu contohnya. Tukang ojek di pasar Kecamatan Pringapus. Dibantu temannya menaikkan delivery stuffs dari client. Perhatikan telor sekotak yang masih di bawah itu nantinya keangkut juga lho.
Jadi tetap optimis bahwa ternyata kita tidak hanya pinter korupsi. Jayalah rakyat Indonesia

panoramio perumahan klepu

Ini gambar punya panoramio, tampak atas lokasi kami tinggal

The SECOND
Rumah tempat kami tinggal di daerah perbukitan yang lumayan tidak panas. Sayang gambar belum bisa tampil saat ini. Di utara, agak timur, dan agak selatan kebun atau hutan karet milik negara. Di sebelah barat nampak gunung ungaran.
Perkembangan area sekitar sangat pesat karena adanya banyak sekali pabrik. Tempat kost, perumahan, toko, warung, mini market, spbu, tower BTS, bahkan sekarang sudah ada warnet. Itu semua karena ada banyak pabrik. Ya pabrik memang membuat roda perekonomian berputar, bergairah dan menghidupi terutama karyawan dan juga berimbas relatif positip untuk masyarakat sekitar.

HI THERE

Kesampaian juga keinginan punya blog. Semoga ada dan banyak manfaatnya. Untuk yang pertama saya ingin kenalkan cantikku, alya atikah artanti, 3a, atau a3 ya. Baru senang- senangnya bisa jalan. Wah kalau sekolah nanti, nomor urut di daftar murid bisa jadi nomor 1 terus. Huruf awal A je. Dan tidak hanya 1 tapi 3 ........